Tuesday, April 26, 2016

cara untuk sukses

cara untuk sukses


Anda ingin tahu cara menjadi orang sukses? Sering membaca buku atau kata-kata motivasi namun tetap saja belum berhasil? Ingin kiat praktis yang benar-benar bisa Anda terapkan untuk sukses?
Jika jawaban Anda ya untuk satu atau lebih pertanyaan di atas, Anda datang ke tempat yang tepat.
Di postingan ini saya akan memaparkan 7 langkah sederhana yang dapat membawa Anda menuju kesuksesan dalam hidup dan karier Anda.
Saya tidak bohong kepada Anda. Ketujuh langkah tersebut sederhana, namun tidak mudah.
Jangan khawatir atau pesimis dulu. Sepanjang Anda sungguh-sungguh melakukannya, Anda akan menjadi orang sukses di usia muda atau usia sebaliknya.
Mari kita mulai dengan beberapa aspek terkait kesuksesan yang mesti Anda ketahui.

Apa itu Sukses?

Saya percaya Anda ingin menjadi orang sukses. Dengan kesuksesan tersebut, Anda dapat membahagiakan diri sendiri, keluarga, orang tua, pasangan, atau teman-teman Anda.
Namun, apa itu sukses?
Jujur saja, banyak orang yang menyebut orang sukses adalah orang yang memiliki banyak harta. Banyak juga orang yang bilang bahwa orang sukses itu adalah pejabat atau orang terkenal.
Mereka tidak salah. Mengapa? Karena mereka mendefinisikan sukses berdasarkan indikatornya.
Dalam pandangan saya, definisi sukses yang tepat adalah meraih apa yang diinginkan. Yang diinginkan ini bisa berupa cita-cita, sasaran, atau target.
Sebagai contoh, jika Anda bercita-cita menjadi seorang dokter, kemudian Anda kuliah di fakultas kedokteran dan lulus menjadi dokter, Anda telah menjadi orang sukses.
Contoh lain, jika Anda memiliki sasaran keluar dari pekerjaan sekarang dan kemudian terwujud, maka Anda dapat disebut seorang yang sukses.
Tentu saja, sukses itu bukan akhir. Namun, bisa juga sebagai awal untuk meraih keberhasilan lain.

Modal Dasar Kesuksesan

Percaya atau tidak, modal dasar untuk sukses itu ada dua yaitu hard skill dan soft skill (attitude).

Hard skill adalah kemampuan teknis yang bisa diperoleh dengan belajar sendiri atau melalui pendidikan/pelatihan. Sementara itu, soft skill adalah kemampuan mengelola diri sendiri dan orang lain.
Ingin contoh kedua modal ini? Baiklah…
Cermati contoh berikut. Mengemudikan mobil adalah hard skill, sedangkan cara Anda bereaksi ketika ada orang yang menyeberang di depan mobil Anda atau terjebak macet merupakan soft skill.
Contoh lain, jika Anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard-skill yang harus Anda kuasai antara lain menulis, membangun email listsearch engine optimization (SEO), membuat produk, dan pemasaran.
Sementara itu, soft-skill yang mesti Anda miliki antara lain percaya diri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, optimistis, adaptasiintegritas, kerja sama, dan respons Anda terhadap kritikan.
Dari dua modal ini, mana yang paling berperan dalam kesuksesan seseorang? Menurut penelitian Universitas Harvard, soft skill menentukan 80% kesuksesan seseorang.

5 Sukses yang Harus Anda Perjuangkan

Asep Ridrid Karana, teman SMA saya yang sekarang pakar spiritual mind motivation, mengungkapkan bahwa ada 5 sukses yang harus diperjuangkan.
Berikut penjelasan singkat kelima sukses tersebut.

a. Sukses Spiritualitas

Kesuksesan ini berkaitan dengan akhirat atau ketaatan Anda terhadap agama yang dipeluk. Misalnya, jika Anda beragama Islam, Anda mesti melaksanakan ibadah wajib seperti sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan membayar zakat.
Ibadah wajib ini juga dilengkapi dengan ibadah sunat seperti menunaikan umrah, shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan sebagainya.

b. Sukses Finansial

Kesuksesan finansial berkaitan dengan uang. Memang uang bukan segalanya, namun Anda butuh uang untuk beragam keperluan sehari-hari.
Seperti apa sukses finansial? Umumnya berupa karier yang cemerlang, rumah yang layak, kendaraan pribadi, tabungan masa depan, atau bisnis yang menguntungkan.

c. Sukses Kesehatan

Apalah artinya banyak harta atau punya jabatan tinggi kalau Anda sakit-sakitan. Bisa jadi harta Anda akan habis dipakai berobat. Oleh karena itu, Anda mesti memiliki tubuh yang sehat.
Upaya yang dilakukan bisa berupa olahraga rutin (misalnya lari pagi 3 kali seminggu), makan makanan sehat, istirahat cukup, dan pikiran positif.

d. Sukses Keluarga

Pernah melihat orang kaya atau selebritis yang rumah tangganya berantakan? Anda mungkin tidak ingin seperti mereka. Oleh karena itu, Anda mesti berusaha untuk sukses dalam berkeluarga.
Bentuknya bisa berupa rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang sholeh, pasangan yang pengertian, hormat kepada orang tua, dan rukun terhadap saudara.

e. Sukses Sosial

Dalam menjalani hidup ini Anda tidak bisa sendiri, bukan? Ya, Anda butuh orang lain, entah itu teman, rekan kerja, atau tetangga.
Oleh karena itu, sukses sosial yang mesti Anda perjuangkan antara lain aktif di lingkungan rumah, berkerja sama dengan rekan kerja, memiliki banyak teman, bersedekah kepada orang yang tidak mampu, menaati peraturan, dan menyantuni anak yatim.

Tahapan Menjadi Orang Sukses

Dari penjelasan di atas, Anda sudah paham definisi, modal, dan jenis sukses. Sekarang waktunya Anda mengetahui apa saja yang perlu dilakukan agar Anda meraih kesuksesan. Untuk menjadi orang sukses, lakukan 7 langkah berikut:

1. Yakinlah bahwa Anda bisa sukses

Mulailah dengan meyakinkan diri bahwa Anda bisa sukses. Mengapa? Karena kalau Anda yakin bisa sukses, Anda sudah separuh jalan menunju kesuksesan.
Untuk meyakinkan diri sendiri, ambil atau lihat cermin. Tatap wajah Anda dengan seksama untuk beberapa saat. Lalu, bicaralah pada diri sendiri bahwa Anda bisa sukses.
Tips lain, Anda bisa memprogram pikiran bawah sadar Anda. Tanamkan dalam alam bawah sadar bahwa Anda bisa sukses seperti atau lebih dari orang lain.

2. Tetapkan sasaran

Setelah meyakinkan diri sendiri, sekarang saatnya Anda membuat sasaran. Sasaran ini bisa jangka pendek (misalnya satu tahun atau satu bulan) atau jangka panjang (misalnya 5 atau 10 tahun).
Apa yang harus menjadi sasaran Anda? Jika memungkinkan, tetapkan sasaran untuk kelima sukses di atas. Jika sebaliknya, ambil satu saja sebagai prioritas, misalnya sukses finansial.
Agar sasaran itu bukan sekadar khayalan, Anda mesti menetapkannya dengan mengikuti kriteria SMART yaitu spesific (spesifik), measurable (dapat diukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (ada tenggat waktunya).
Jangan khawatir jika Anda belum paham dengan prinsip SMART ini. Contoh di bawah ini bisa membantu Anda memahaminya.
Katakanlah Anda seorang blogger senior yang menguasai SEO. Anda ingin menulis buku tentang SEO. Maka, Anda membuat dua sasaran berikut:
  • Sasaran 1: Menulis sebuah buku
  • Sasaran 2: Menulis draft pertama buku tentang SEO sepanjang 10.000 kata dari 30 Mei – 8 Juni 2016.
Dari dua sasaran tersebut, mana yang memenuhi kriteria SMART? Tentu saja sasaran yang kedua. Alasannya adalah:
  • Specific: Menulis draf pertama buku tentang SEO
  • Measurable: 10.000 kata
  • Achievable: ya, dengan cara menulis 1.000 kata sehari
  • Relevant: Relevan dengan profesi blogger
  • Time-bound: 30 Mei – 8 Juni 2016

3. Buat rencana tindakan

Sasaran SMART memberikan gambaran kepada Anda mengenai apa yang akan diraih. Gambaran itu semakin jelas jika Anda membuat peta (rencana tindakan) meraih sasaran tersebut.
Bagaimana membuat rencana tindakan? Gampang. Yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi dan menulis langkah-langkah menuju sasaran tersebut.
Pada contoh sasaran di atas, rencana tindakannya bisa seperti ini:
NoRencana TindakanTanggal
1Memvalidasi ide topik buku17 Mei 2016
2Riset topik buku18-19 Mei 2016
3Membuat kerangka buku20 Mei 2016
4Membuat judul buku20 Mei 2016
5Menulis draft pertama 1.000 kata sehari30 Mei – 8 Juni 2016
Supaya tidak lupa, taruh rencana tindakan tersebut di tempat yang mudah Anda lihat. Sebagai contoh, Anda mencetak rencana tindakan dan menempatkannya di depan meja kerja Anda.
Bisa juga, Anda memublikasikan rencana tindakan tersebut di akun Facebook Anda agar menciptakan akuntabilitas.

4. Bertindak

Semua sasaran bisa menjadi omong kosong jika Anda tidak bertindak. Oleh karena itu, bertindaklah sesuai rencana tindakan yang telah Anda buat.
Bagaimana caranya bertindak? Masukkan rencana tindakan dalam to-do list harian Anda. Tempatkan sebagai prioritas pertama, mengalahkan tugas-tugas Anda yang lain.
Pada contoh di atas, to-do list Anda pada tanggal 16 Mei 2016 bisa seperti ini:
  • Memvalidasi ide topik ( 1 jam)
  • Menjawab pertanyaan pengunjung (30 menit)
  • Menulis postingan blog (2 jam)
Dalam praktiknya, kerjakan tugas prioritas Anda terlebih dahulu. Setelah selesai, coret tugas tersebut dalam to-do list Anda atau Anda bisa juga memberi tanda X pada tanggal kalender.
Bagaimana kalau malas datang menerjang? Itu biasa.
Bukan hanya kepada Anda, tapi malas biasa juga datang kepada orang lain yang sedang mengejar keberhasilan.
Yang tidak biasa adalah Anda membiarkan rasa malas tersebut menghentikan langkah Anda. Untuk mengatasi rasa malas, mulailah sedikit demi sedikit.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan menulis 1.000 kata, mulai dengan menulis 50 kata saja.

5. Lakukan kaji ulang

Langkah kelima adalah mengkaji ulang (review) semua tindakan Anda. Mengapa ini harus dilakukan?
Karena dengan kaji ulang, Anda bisa mengetahui apakah Anda berjalan di jalur yang benar atau sebaliknya.
Kaji ulang ini bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Dari pilihan tersebut, saya merekomendasikan Anda untuk melakukan kaji ulang mingguan.
Mengapa? Karena tidak merepotkan dan Anda dapat segera mengetahui pencapaian Anda.
Apa yang harus dikaji ulang? Sederhana saja. Bandingkan pencapaian Anda minggu tersebut dengan rencana tindakan Anda.
Sebagai contoh, jika seminggu Anda harus menulis 7.000 kata, dan ternyata Anda hanya mampu menulis 5.000 kata, maka Anda mesti mencari tahu mengapa masalah itu terjadi.
Gunakan teknik 5 mengapa untuk mencari akar masalahnya.

6. Tindaklanjuti

Setelah diketahui akar masalahnya, tindaklanjuti untuk menghilangkan penyebabnya. Sebagai contoh, akar masalah Anda tidak bisa menulis sesuai target adalah karena Anda kurang tidur.
Maka, tidurlah yang cukup. Dengan demikian, badan Anda segar dan Anda pun bisa bertindak dengan lebih produktif.

7. Syukuri kesuksesan

Setelah Anda bertindak dengan keras dan mungkin juga cerdas, Anda akan meraih kesuksesan. Syukuri kesuksesan tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan sujud syukur atau memanjatkan doa sesuai kepercayaan Anda. Anda juga bisa mentraktir makan pasangan, keluarga, teman, atau anak-anak yatim.
Seperti Anda lihat, cara menjadi orang sukses itu sederhana. Semua orang bisa melakukannya, termasuk Anda. Jadi, cobalah ketujuh langkah yang sudah saya jelaskan di atas. Saya optimistis Anda akan menjadi orang sukses!